Rabu, 18 Juni 2014

Haruskah Bertemu Orang Salah Agar Bisa Bertemu Dengan Orang Baik Dikemudian Hari

Ada saat nya seseorng mulai jenuh dengan apa yang sudah dilakukan untuk kita tidak pernah kita hargai. Bukan harta benda, tahta dan jabatan yang diharapkannya, tapi secuil perhatian atas segala sesuatu yang sudah dilakukan untuk kita. Tapi begitu susahnya kita berikan itu, kita sibuk dengan diri sendiri, tanpa memikirkan perasaan mereka yang tulus menyayangi kita. Seolah hati kita mati rasa, tidak merasa membutuhkan mereka, merasa diri kita hebat,,,,
Disaat mereka melihat kita salah, selalu diingatkan, tapi apa yang kita berikan? Lagi-lagi kekecewaan, mereka masih juga bertahan, melakukan yang terbaik untuk kita, terus dan terus seperti itu, tapi sadar atau tidak kita merasa terganggu dengan semua itu, padahal semua itu mereka lakukan semata-mata untuk kebaikan kita.  Sekarang coba pikirkan sudah berapa banyak sakit dan kesedihan yang kita torehkan pada mereka,,, mereka sahabat terbaik yang ingin selalu bersama-sama kita bukan hanya di dunia tapi juga di akherat. Sadarkah kita betapa susahnya mencari sahabat yang benar-benar ada di saat kita butuhkan? Sahabat untuk bersenang-senang banyak dan mudah di cari, tapi sahabat sejati yang selalu ada saat kita butuhkan susah didapat.
Kita akan merasakan betapa berartinya mereka yang dulu penuh kasih dan sayang kepada kita satu persatu pergi menjauhi kita, mereka berhak mendapatkan kasih sayang dari orang-org yang masih bisa menghargai betapa indahnya kasih sayang itu. Kita selama ini berfikir uanglah yang bisa memberikan kebahagian akan menyesali itu. Penyesalan memang selalu datang belakangan,,, Mmmmmm mungkin memang harus bertemu dengan orang yang salah dulu agar kelak bisa bertemu dengan Good Person,,,,,




Jumat, 13 Juni 2014

PENCITRAAN

Akhir-akhir ini kata ini selalu terdengar dan di gaungkan dimana-mana, seolah-olah tiada hari tanpa kata ini, ya kata ini "PENCITRAAN" Entah apa maksud dari semua ini, seakan-akan kata ini jadi mahnet yang menarik semua benda menuju kearahnya. Dan ini juga yang digunakan para calon pemimpin bangsa ini untuk menarik simpati masyarakat agar berpihak atau mendukung kubu mereka. Masih banyak hal lain yang harus dikerjakan selain pencitraan, tidak perlu di besar2kan toh itu memang sudah jadi tugas sebagai anak bangsa. Tobe continue,,,,,,,

Minggu, 11 November 2012

KISAH SIPENCURI KUE

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalamkeasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.  Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.

 Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi.
Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal